Sedang Berlangsung Kampanye NKRI Menuju Referendum Papua
Posted by: https://melanesiaoburauw.blogspot.com Posted date: 09.14 / comment : 0
Suhu politik Papua Merdeka yang makin
membumbung tinggi di permukan Dunia membuat gementar Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sehingga sejak kepemimpinan Presiden Indonesia Joko Widodo,
Fokus perhatian pembangunan diarahkan ke tanah Papua.
Entah apa maksud dan tujuan dari Fokus
Pembangunan dalam pemerintahan Jokowi, tetapi pastinya ada katitan dengan
masalah Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua. Berikut ini kita simak
bersama-sama langkah-langkah strategis yang semenara di tempuh pak Jokowi dan
roombongan kabinetnya:
Sebagai langkah awal untuk melakukan pendekatan
sosial kepada rakyat Papua, pada tahun 2014 setelah pelantikan Presiden Jokowi
melakukan kunjungan pertamanya ke Papua sebagai langkah pertama untuk
menggalang kerukunan yang lebih harmonis dengan rakyat Papua. Kunjungan ke
Papua malah menjadi lebih sering dalam waktu yang begitu singkat dimana dalam
tahun 2015 ia kembali ke Papua untuk beberapa agenda pembangunan. Itu
langkah pertamanya, sehingga tak diherankan jika ia akan terus mengunjungi
Papua hingga targetnya tercapai yakni membuat rakyat Papua merasa memiliki
Presiden dan Negara Indonesia.
Langkah Berikutnya adalah memberikan remisi
bahkan grasi tahanan Politik Papua, sebagai upaya untuk mengalihkan pandangan
rakyat bahwa Joko Widodo sangat manusiawi dan dapat dipercaya untuk
menyelesaikan persoalan Papua. Dalam melancarkan misi ini, Jokowi telah
memberikan grasi kepada 6 tahanan politik yakni 5 orang pada bulan Juli 2015
dan Fileb Karma pada bulan November 2015.
Langkah Berikutnya lagi adalah pembangunan
infrastruktur seperti Rel Kereta Api, Pelabuhan Laut, Bandar Udara jalan lintas
Provinsi dan Kabupaten, dan lain-lain. Lagi-lagi
sebagai fokus pembangunan yang lebih menyentuh kepada rakyat kecil,
Pemerintahan Jokowi telah menjalankan program satu milyar untuk pembanguan desa
dengan cara mengalokasikan dana satu milyar perkampung. Dana itu telah
berjalan sejak bulan November 2015 lalu hingga saat ini diberbagai daerah di
Papua, sehingga terlihat banyak kesibukan pembanguan yang dilakukan oleh rakyat
kecil diberbagai kampung yang ada di Papua.
Dari beberapa langkah yang dilakukan oleh
pemerintahan Jokowi ini kita dapat melihat sebagai upaya untuk membendung arus
gerakan politik Bangsa Papua. Selain itu langkah ini juga sebagai bentuk
kampanye Politik untuk mencari dukungan apabila Referendum terjadi untuk
penentuan nasib sendiri bangsa Papua. Sebab hal serupa telah lasim dilakukan
dalam praktek-praktek Pemilu pada umumnya, sehingga hal ini perlu menjadi
pelajaran bagi segenap Bangsa Papua agar jangan terlena dalam eforia pembanguan
yang sementara dimainkan oleh pemerintahan Jokowi. Rakyat Papua Barat harus lebih jelih dan kuat untuk mempertahankan eksistensi Papua Merdeka, walaupun ada berbagai tawaran dan bujukan Indonesia dalam melancarkan kampanye untuk mendapatkan dukungan. Apapun yang terjadi, Rakyat Papua Barat harus sadar bahwa Papua bukan Indonesia, Papua adalah Melanesia bukan ras melayu sehingga siapkan diri dengan baik untuk memenangkan referendum untuk Papua Merdeka.
Oleh: Crew KNPB Kaimana
About https://melanesiaoburauw.blogspot.com
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Karel Megy, Wakil Ketua II PRD Kaimana Papua Barat dalam tahun 2016 dijadikan target Expedisi Negara Indonesia. Expedisi yang akan ...
-
Suhu politik Papua Merdeka yang makin membumbung tinggi di permukan Dunia membuat gementar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehing...
-
Permasalahan Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah terjadi sejak permulaan integrasi Papua ke dalam NKRI. Proses i...
-
KNPB DAN PRD KAIMANA MENDUKUNG VANUATU DAN SOLOMON MEMBAWAH MASALAH DALAM SIDANG UMUM PBB DI NEW YORK. Foto Mendukung Vanuatu Solomon I...
-
Hari ini, 2 Oktober 2015 telah melaksanakan Penutupan Duka Nasional dan telah melaksanakan Kesepakatan Bersama di Kantor KNPB/PRD Timika...
-
Knpbnews, Timika — Kerja Badan Inteljen Negara (BIN) dengan menggunakan Kamera pemantau perekam lewat udara memantau aktivitas ...
-
Kaimana- KNPB News : Hari ini sabtu 5 September 2015, sejak pikul 6.00 Waktu Papua Barat Rakyat Papua Barat berkumpul di halaman Seker...
-
“BANGKITKAN SUARA KENABIAN DALAM GEREJA.” RENUNGAN MENYIKAPI KOMENTAR MENKOPULHUKAM TENTANG GEREJA JANGAN BERPOLITIK “Dalam...
-
KNPB & PRD Bersama Rakyat Memohon Dukungan ACP KNPB News: Kaimana. 31 April 2016, Bersamaan dengan aksi demo damai yang ...
-
4 PERISTIWA PULUHAN ORANG MENINGGAL DUNIA DI PAPUA, KITA HARU MELAWAN KEJAHATAN KEMANUSIAN DAN HEGEMONI KOLONIAL INDONESIA
Tidak ada komentar: