Headlines

KNPB PUSAT

PNWP

AKSI DEMO

» » » » Sedang Berlangsung Kampanye NKRI Menuju Referendum Papua



Suhu politik Papua Merdeka yang  makin membumbung tinggi  di permukan Dunia membuat gementar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sejak kepemimpinan Presiden Indonesia Joko Widodo, Fokus perhatian pembangunan diarahkan ke tanah Papua. 
Entah apa maksud dan tujuan dari Fokus Pembangunan dalam pemerintahan Jokowi, tetapi pastinya ada katitan dengan masalah Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua. Berikut ini kita simak bersama-sama langkah-langkah strategis yang semenara di tempuh pak Jokowi dan roombongan kabinetnya:
Sebagai langkah awal untuk melakukan pendekatan sosial kepada rakyat Papua, pada tahun 2014 setelah pelantikan Presiden Jokowi melakukan kunjungan pertamanya ke Papua sebagai langkah pertama untuk menggalang kerukunan yang lebih harmonis dengan rakyat Papua. Kunjungan ke Papua malah menjadi lebih sering dalam waktu yang begitu singkat dimana dalam tahun 2015 ia kembali ke Papua untuk beberapa agenda pembangunan.  Itu langkah pertamanya, sehingga tak diherankan jika ia akan terus mengunjungi Papua hingga targetnya tercapai yakni membuat rakyat Papua merasa memiliki Presiden dan Negara Indonesia. 
Langkah Berikutnya adalah memberikan remisi bahkan grasi tahanan Politik Papua, sebagai upaya untuk mengalihkan pandangan rakyat bahwa Joko Widodo sangat manusiawi dan dapat dipercaya untuk menyelesaikan persoalan Papua. Dalam melancarkan misi ini, Jokowi telah memberikan grasi kepada 6 tahanan politik yakni 5 orang pada bulan Juli 2015 dan Fileb Karma pada bulan November 2015.  
Langkah Berikutnya lagi adalah pembangunan infrastruktur seperti Rel Kereta Api, Pelabuhan Laut, Bandar Udara jalan lintas Provinsi dan Kabupaten, dan lain-lain.  Lagi-lagi sebagai fokus pembangunan yang lebih menyentuh kepada rakyat kecil, Pemerintahan Jokowi telah menjalankan program satu milyar untuk pembanguan desa dengan cara mengalokasikan dana satu milyar perkampung.  Dana itu telah berjalan sejak bulan November 2015 lalu hingga saat ini diberbagai daerah di Papua, sehingga terlihat banyak kesibukan pembanguan yang dilakukan oleh rakyat kecil diberbagai kampung yang ada di Papua.
Dari beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi ini kita dapat melihat sebagai upaya untuk membendung arus gerakan politik Bangsa Papua. Selain itu langkah ini juga sebagai bentuk kampanye Politik untuk mencari dukungan apabila Referendum terjadi untuk penentuan nasib sendiri bangsa Papua. Sebab hal serupa telah lasim dilakukan dalam praktek-praktek Pemilu pada umumnya, sehingga hal ini perlu menjadi pelajaran bagi segenap Bangsa Papua agar jangan terlena dalam eforia pembanguan yang sementara dimainkan oleh pemerintahan Jokowi. Rakyat Papua Barat harus lebih jelih dan kuat untuk mempertahankan eksistensi Papua Merdeka, walaupun ada berbagai tawaran dan bujukan Indonesia dalam melancarkan kampanye untuk mendapatkan dukungan. Apapun yang terjadi, Rakyat Papua Barat harus sadar bahwa Papua bukan Indonesia, Papua adalah Melanesia bukan ras melayu sehingga siapkan diri dengan baik untuk memenangkan referendum untuk Papua Merdeka.
Oleh: Crew KNPB Kaimana

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply